M. Zidane Alnesa Dominasi Seri Kedua Trial Game Dirt 2025: Si Bengal Tak Terbendung di Sidoarjo – Ajang balap tanah ekstrem paling bergengsi di Indonesia, Trial Game Dirt 2025, kembali menyuguhkan pertarungan sengit penuh adrenalin. Seri kedua yang digelar di Sirkuit non permanen Graha Tirta Waru, Sidoarjo, pada 13–14 Juni 2025, menjadi panggung unjuk gigi bagi M. Zidane Alnesa, rider muda asal Blitar yang tampil luar biasa dan sukses menyapu bersih dua kelas utama: FFA Open dan Campuran Open.
Dengan performa konsisten dan agresif sejak sesi Heat pertama, Zidane kembali membuktikan bahwa julukan “Si Bengal” bukan sekadar nama panggung. Ia kini semakin kokoh di puncak klasemen sementara dan menjadi kandidat kuat juara umum Trial Game Dirt 2025.
Aksi Ganas Zidane di Kandang Sendiri
Sebagai tuan rumah, Zidane tampil penuh semangat dan determinasi. Di kelas FFA Open, ia mencatatkan 100 poin sempurna dari empat Heat yang dijalani. Puncaknya terjadi di Heat 3, saat ia mencatatkan waktu tercepat 2 menit 24,577 detik, meninggalkan para pesaingnya jauh di belakang.
Di kelas Campuran Open, dominasi Zidane kembali tak terbendung. Ia mengoleksi 97 poin, dengan torehan waktu tercepat 2 menit 27,057 detik di Heat 3. Kecepatan dan konsistensinya membuat para rival kesulitan mengejar, bahkan ketika kondisi lintasan mulai menantang akibat cuaca dan debu tebal.
Pesaing Terdekat Tak Mampu Menyamai
Meski tampil kompetitif, para pesaing Zidane harus puas berada di bawah bayang-bayangnya. Di FFA Open, Asep Lukman menempati posisi kedua dengan 82 poin, disusul Ananda Rigi dengan 78 poin. Sementara di Campuran Open, Lantian Juan yang belum dalam kondisi fisik terbaik, berhasil mengamankan posisi runner-up dengan 89 poin, dan Asep Lukman kembali naik podium di posisi ketiga dengan 80 poin.
Konsistensi Sejak Seri Pertama
Kemenangan di Sidoarjo melengkapi performa impresif Zidane di seri pertama yang digelar di Semarang. Dari dua seri yang telah berlangsung, ia berhasil mengumpulkan poin sempurna (50) di setiap kelas yang diikutinya. Hal ini menjadikannya sebagai pemuncak klasemen sementara dan unggulan utama dalam perebutan gelar juara umum musim ini.
> “Saya senang sekali bisa menunjukkan semua kemampuan terbaik sehingga menjadi juara umum di kandang sendiri. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk semua masyarakat yang mendukung saya di seri kedua Trial Game Dirt 2025 Sidoarjo,” ujar Zidane usai balapan.
Ia juga menambahkan bahwa target utamanya adalah mempertahankan spaceman predictor performa di tiga seri tersisa dan mengunci gelar juara umum nasional.
Kelas Lain Tak Kalah Seru
Selain FFA Open dan Campuran Open, persaingan ketat juga terjadi di kelas Campuran Non-Seeded dan FFA Master. Di Campuran Non-Seeded, Trafindo Dwi Maherano tampil tangguh dan berhasil mengumpulkan 42 poin, unggul tipis dari Athaya Sena yang memiliki poin sama namun kalah dalam catatan waktu. Javier Bhagawanta melengkapi podium dengan 41 poin.
Sementara di FFA Master, Jannal Sung, rider tuan rumah lainnya, tampil dominan dan mengumpulkan poin penuh dari dua Heat. Ia mengungguli Slamet Bius (42 poin) dan Ervan Adi Kusuma (40 poin) dalam pertarungan yang berlangsung ketat hingga akhir.
Jadwal Seri Selanjutnya
Trial Game Dirt 2025 masih menyisakan tiga seri lagi yang akan digelar di:
- Bandung – 11–12 Juli 2025
- Probolinggo – 29–30 Agustus 2025
- Solo – 26–27 September 2025
Zidane akan berusaha mempertahankan momentum dan menjaga konsistensi untuk mengunci gelar juara umum. Namun, para pesaingnya tentu tak akan tinggal diam dan akan berusaha keras mematahkan dominasi sang “Si Bengal”.
Penutup: Zidane, Simbol Kebangkitan Motocross Indonesia
Kemenangan beruntun yang diraih M. Zidane Alnesa bukan hanya membuktikan kualitas individunya sebagai kroser muda terbaik Indonesia saat ini, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan olahraga motocross nasional. Dengan dukungan penuh dari publik, penyelenggara, dan komunitas, Trial Game Dirt 2025 menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia memiliki talenta dan potensi besar di dunia balap tanah ekstrem.